Selasa, 27 Agustus 2019

Tiba Saatnya,.... ( Jalan Tuhan )

34Tahun lebih, bertahan hidup dengan penuh rasa kesombongan dan keangkuhan tanpa menyadari betapa kompleks-nya uraian kehidupan sekarang dan masa datang. Kehilangan dan menemukan seakan hanya seperti angin, yang lewat tanpa membekas sama sekali. Harapan dan masa depan seakan hanya sampah imajinasi tanpa menyadari bahwa itu harus diupayakan dan diperjuangkan. Hingga saatnya kini kembali merasa kecil tanpa daya berjibaku dengan nestapa keterbatasan.

Nyaris ditengah kebimbangan dan keputus-asaan dalam mengarungi belantara kehidupan, kembali kutemukan asa yang entah kapan dan bagaimana caranya mampu mengisi relung hati yang seakan telah mati ini. Sungguh tak terasa, kerasnya hati yang sudah sekian lama membeku, terkunci oleh keangkuhan dan kesombongan tiba-tiba luluh lantak dengan kehadiranmu sosok berwajah dingin dengan balutan kesederhanaan dan keikhlasan.

Maha besar kuasa-Mu ya Robb,yang mampu membolak - balikan perasaan manusia. Terima kasih, karena Engkau menunjukkan jalan dengan proses yang sederhana, tanpa dusta dan air mata. 

Sosok kesahajaanmu adalah anugrah tak terkira, karena mampu membuka lebar pemikiran, perasaan, angan dan harapan yang selama ini aku abaikan. Tak perlu bualan bualan kosong, tak perlu bermain kata yang berujung sebuah tipu daya, yang ada adalah bekal keyakinan hati bahwa kita mampu untuk menghadapi dan menjalani proses ini. 

Terima kasih Dina, sebab engkau ikhlas dan rela menjadi nafas dalam kehidupanku kini, menjadi penyeimbang dalam menata pikiran dan hati, bersama-sama menjadi nahkoda keluarga dalam menjelajah samudra kehidupan yang lebih luas hingga akhir hayat kelak.

Terimakasih telah menjadi jawaban dari doa-doaku, menjadi perempuan yang aku sayangi tanpa aku mampu mengucapkannya, menjadi perempuan yang aku cintai tanpa aku mampu membuktikannya. Yakinlan ini cara Tuhan mempertemukan dan menyatukan kita didalam jalan-Nya.


Kaliangkrik, Agustus 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar